Layanan MCS Permudah Uminarti Lakukan Perubahan Data Kepesertaan JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Layanan MCS Permudah Uminarti Lakukan Perubahan Data Kepesertaan JKN

Share This


Madiun, Pojok Kiri – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan senantiasa berkomitmen untuk memberikan kemudahan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses Program JKN. Salah satu bentuk kemudahan tersebut adalah dengan hadirnya layanan Mobile Customer Service (MCS) sebagai upaya jemput bola dalam memberikan layanan admistrasi perubahan data dan pemberian informasi terkait Program JKN.


Hadirnya layanan MCS mendapatkan respon positif dari masyarakat khususnya peserta JKN. Uminarti Esti Widadi, salah satu warga Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun terlihat antusias ketika layanan MCS hadir di Puskesmas Sukosari untuk memberikan layanan bagi masyarakat sekitar. 



“Saya awalnya tahu ada layanan MCS ini melalui pesan singkat Whatsapp Puskesmas Sukosari. Kebetulan rumah saya dekat dengan puskesmas tersebut jadi saya menunggu di puskesmas sesuai dengan jadwal yang sudah diinformasikan,” kata wanita 49 tahun itu.


Uminarti menceritakan bahwa pada saat itu dirinya melakukan perubahan data kepesertaan Program JKN yaitu data alamat tempat tinggal. Hal itu dilakukan Uminarti karena pada saat dirinya mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), petugas administrasi melakukan pemadanan data pada Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dengan data kepesertaan Program JKN dan hasilnya berbeda dikarenakan masih menggunakan alamat tempat tinggal yang lama.


“Karena ada perbedaan data tersebut, oleh petugas saya diminta untuk melakukan perubahan data, akhirnya saya memilih untuk melakukan perubahan data pada layanan MCS ini. Tentunya MCS ini sangat membantu dan mempermudah saya dalam mengurus administrasi ini, efektif dan efisien dari segi waktu yang pasti,” ungkap Uminarti.


Dirinya menambahkan bahwa dalam layanan MCS diberikan informasi-informasi terkini seputar penyelenggaraan Program JKN. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi seputar permasalahan admistrasi yang dijumpainya pada saat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Menurut Uminarti, petugas layanan MCS juga sangat informatif salam memberikan penjelasan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerima informasi dan penjelasan yang telah diberikan.


“Saya berharap layanan jemput bola seperti ini rutin diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat yang mungkin kesusahan untuk mendapat informasi, mengurus administrasi bisa terbantu dengan adanya layanan MCS ini, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor cabang,” harap Uminarti.


Pada kesempatan lain Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henri Army Iriawan mengungkapkan bahwa layanan MCS tersebut memang rutin diselenggarakan setiap satu pekan. Penyelenggaraannya pun juga dijadwalkan di seluruh puskesmas wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Madiun, sehingga harapannya dapat memberikan layanan secara maksimal dan menyeluruh untuk masyarakat sekitar.


“Mulai dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo dipastikan ada jadwal layanan MCS yang sudah diatur sedemikian rupa, sebagai upaya jemput bola dari BPJS Kesehatan. Tujuannya supaya masyarakat, khususnya peserta JKN lebih mudah untuk mendapatkan layanan administrasi,” kata Henri.


Tak hanya itu, selain layanan MCS Henri mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan juga menyediakan kanal layanan lainnya seperti layanan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), ataupun Voice Interactive JKN (VIKA) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk layanan Program JKN. 


“Masyarakat bisa memilih dari kanal-kanal yang sudah tersedia sesuai dengan apa yang dikehendaki, semuanya memiliki tujuan sama yaitu memberikan kemudahan. Sehingga layanan MCS ini pun menjadi solusi bagi mereka yang memiliki kendala karena keterbatasan jaringan yang diperlukan dalam mengakses kanal-kanal lainnya tersebut,” tutup Henri.(ar/tk/yah) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages