Heru Sukatong Merasakan Kemudahan Pelayanan JKN Saat Menjalani Rawat Inap - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Heru Sukatong Merasakan Kemudahan Pelayanan JKN Saat Menjalani Rawat Inap

Share This


Madiun, Pojok Kiri – Menjalani kehidupan di usia yang sudah tak lagi muda, membuat seorang purnawirawan TNI AL asal Kabupaten Ponorogo, merasa harus lebih menjaga kondisi kesehatannya. Pria 68 tahun tersebut bercerita bahwa belum lama ini dirinya harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo karena infeksi kaki.


“Karena kondisi kaki saya yang infeksi dan membutuhkan perawatan dokter maka akhirnya saya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo, tentunya selama itu saya menggunakan jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” kata pria yang akrab dipanggil Heru itu.


Heru menegaskan bahwa selama menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, dirinya mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Mulai dari bagian pendaftaran, perawat, dokter, hingga petugas administrasi memberikan pelayanan yang baik. Tidak ada perbedaan layanan yang diberikan untuk pasien umum dan pasien yang menggunakan Program JKN.


“Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali dan seluruh biaya pengobatan selama saya dirawat ditanggung oleh BPJS Keseahatan. Jadi saya dan keluarga tidak perlu lagi bingung memikirkan masalah biaya,” tambahnya.


Heru menilai bahwa saat ini layanan yang diberikan untuk peserta JKN sudah sangat dimudahkan. Misalnya dengan hanya menunjukkan Kartu Identitas Penduduk (KTP), peserta JKN sudah dapat mengakses layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Hal itu yang dirasakan Heru ketika mengakses layanan kesehatan dan lupa tidak membawa Kartu JKN, fasilitas kesehatan tidak lagi mempersulit dengan meminta fisik Kartu JKN.


“Petugas memberikan pilihan menunjukan bisa menunjukkan KIS Digital melalui Aplikasi Mobile JKN atau menunjukkan KTP. Menurut saya itu salah satu kemudahan yang saat ini perlu masyarakat tahu, artinya kan tidak perlu lagi sekarang takut jika Kartu JKN yang dimiliki hilang, karena akan tetap dilayani dengan menunjukkan KIS Digital atau KTP,” jelas Heru.


Dalam kesempatan yang sama, Heru berharap seluruh masyarakat memahami betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Setelah memahami hal tersebut, Heru mengajak masyarakat yang belum bergabung menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya.


“Kalau sudah menjadi peserta JKN, pasti akan merasa tenang jika sewaktu-waktu kita sakit. Kita bisa fokus pada proses pengobatan tanpa harus bingung memikirkan masalah biaya. Karena asalkan kita mematuhi alur dan prosedur yang ditentukan, semua akan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” kata Heru.


Sebagai peserta JKN yang pernah memanfaatkan Program JKN dalam mengakses layanan kesehatan, Heru mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak dibalik terselenggarakannya program jaminan kesehatan tersebut. Mulai dari BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah setempat, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, hingga stakeholder lain yang tidak bisa disebutnya satu per satu. 


Dirinya menyampaikan bahwa dengan adanya Program JKN itu, masyarakat tak lagi merasa takut ketika akan mengakses layanan kesehatan sewaktu-waktu, dan ia pun memberikan kesaksian bahwa pelayanan yang diberikan tidak akan dibeda-bedakan oleh pasien yang membayar dengan biaya sendiri.


“Berdasarkan pengalaman sendiri, saya pastikan tidak ada diskriminasi kepada peserta JKN saat mendapat layanan kesehatan, semuanya sama. Tugas kita adalah memahami alur prosedur yang sudah ditetapkan dan juga memastikan kepesertaan Program JKN kita dalam status aktif, sehingga kapan saja dibutuhkan selalu bisa digunakan,” ungkapnya.


Di akhir perbincangan, Heru menyampaikan pesannya kepada peserta JKN untuk tertib dalam hal pembayaran iuran. Jika peserta yang bersangkutan tidak memanfaatkan Program JKN, maka iuran yang dibayarkan bisa untuk membantu peserta lain yang membutuhkan biaya pengobatan. (tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages