Windarti Jalani Operasi Katarak Dengan Program JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Windarti Jalani Operasi Katarak Dengan Program JKN

Share This

 



Madiun, Pojok Kiri – Menjalani kehidupan seorang diri, membuat Windarti merasakan begitu pentingnya menjadi peserta program jaminan kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Perempuan warga Kota Madiun itu telah merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada saat kondisinya memerlukan tindakan medis.


“Tidak hanya sekali saya menggunakan Program JKN saat berobat, baik ke puskesmas maupun ke rumah sakit. Semua pelayanan yang saya terima sama sekali dijamin oleh BPJS Kesehatan, dan saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk berobat,” Ungkap Windarti.


Windarti yang saat ini berusia 60 tahun itu awalnya menderita katarak mata sebelah kanan. Sesuai alur pelayanan, dirinya melakukan pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan selanjutnya mendapatkan rujukan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Pada saat itu, Windarti mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Madiun hingga akhirnya dilakukan tindakan operasi katarak.


Katarak paling umum disebabkan akibat proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Dengan bertambahnya usia, lensa mata menjadi tebal dan tidak fleksibel, sehingga lensa mata menjadi keruh dan berawan. Hal tersebutlah yang dialami oleh Windarti, dokter menyarankan dirinya untuk menjalani tindakan operasi guna mengembalikan pengelihatannya seperti sedia kala.


“Mungkin juga karena sudah tua usianya, pandangannya itu kabur dan lama-lama juga mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi saya di rumah hanya sendirian. Akhirnya ya saya melakukan pemeriksaan dan akhirnya dioperasi,” kata Windarti.


Selesai menjalani tindakan operasi tersebut, ternyata Windarti masih diuji dengan penyakit yang lainnya. Daerah sekitar matanya mengalami iritasi dan lagi-lagi hal tersebut sangat mengganggu penglihatannya. Kembali dirinya melakukan pemeriksaan dan dokter memberikan diagnosa bahwa Windarti terkena herpes. Herpes merupakan kelompok virus yang menyebabkan infeksi yang pada umumnya ditandai dengan kulit kering, luka lepuh atau luka terbuka yang berair.


“Akhirnya berobat lagi ke dokter karena herpes itu, diberikan obat lagi untuk proses penyembuhannya. Dan lagi-lagi saya tidak mengeluarkan biaya untuk, bersyukurnya lagi pelayanan yang saya terima sangat baik,” tambahnya.


Windarti merupakan peserta JKN yang berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya menjadi tanggungan pemerintah daerah setempat. Hal tersebut yang membuatnya bersyukur karena  Windarti tidak lagi cemas untuk memikirkan pembayaran iuran setiap bulannya.


“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya dan saya sangat bersyukur karena ditanggung oleh pemerintah. Yang bisa saya lakukan ya meminta bantuan saudara untuk melakukan pengecekkan apakah kepesertaan saya masih aktif atau tidak, kalau sudah pasti aktif ya tenang karena sewaktu-waktu dibutuhkan bisa digunakan,” jelas Windarti.

Hal lain yang disampaikan adalah pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan, menurut Windarti tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dan peserta JKN. Seluruh layanan mulai dari pendaftaran, bagian poli, bagian farmasi sangat baik dalam melayani. Jika ada kendala dan kesulitan yang dialami oleh pasien, maka petugas akan memberikan informasi dan membantu dengan sabar, jelas dan tentunya ramah.


Menutup perbincangan, Windarti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses penyelenggaraan Program JKN. ia berharap pelayanan yang diberikan senantiasa dipertahankan guna mendapat kepercayaan public yang memerlukan pelayanan kesehatan.


“Tentunya untuk masyarakat sekitar yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, jangan lupa bahwa tidak selamanya kita selalu sehat, ada kalanya kita mengalami kondisi yang tidak baik-baik saja. Sehingga untuk mengantisipasi itu, jadilah peserta JKN,” tutup Windarti. (rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages