Madiun, Pojok Kiri - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lintas Prodi Universitas Muhammadiyah Madiun, melakukan aksi demonstrasi di halaman kampus UMMAD pada Rabu (27/12/2023).
Wasis, Ketua Koordinator aksi, mengatakan puluhan mahasiswa ini, menuntut kepada rektor UMMAD Surakarta, sekaligus rektor pengganti antar waktu, untuk melakukan akreditasi ulang serta memastikan instrumen akreditasi yang dikhawatirkan status ijazah validitasnya diragukan.
" Tiga tuntutan kami kepada Rektor UMMAD yakni untuk melakukan akreditasi ulang Prodi ilmu kesejahteraan sosial, ilmu lingkungan dan bio kewirausahaan, serta memastikan instrumen akreditasi Prodi ilmu aktuaria, Prodi ilmu komunikasi dan Prodi administrasi kesehatan dengan benar dan valid " Ujar Wasis.
Dalam tuntutan selanjutnya, mahasiswa menduga ada praktek oknum dosen dan tim akreditasi serta pihak yang terkait pelaku rekayasa penelitian.
" Selanjutnya memberi sanksi seberat-beratnya kepada para oknum dosen dan tim task force akreditasi dan pihak-pihak terkait pelaku rekayasa penelitian dan pengabdian yang mencatat nama mahasiswa serta merekayasa dokumen pendukung lainnya, serta nama-nama mahasiswa yang dicatut dan dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian abal - abal oleh para dosen tersebut untuk direhabilitasi status dan nama baiknya " Terang Wasis.
Namun, hal ini ditanggapi oleh Direktur kemahasiswaan UMMAD, Ichwan Susila, terkait akreditasi, pihak kampus memastikan bahwa terkait status akreditasi semua kewenangan ada pada Badan Akreditasi Nasional.
" Terkait status akreditasi semua kewenangan ada pada Badan Akreditasi Nasional, dan terkait ada rekayasa dalam penelitian yang dimaksudkan mahasiswa, kami tidak mengetahuinya, tuntutan mahasiswa ini akan kita bicarakan dengan Rektor " Tutup Ichwan Susila.
Aksi berjalan lancar dan damai, dengan penjagaan keamanan dari puluhan personil aparat kepolisian yang telah disiagakan sebelum aksi berlangsung.(Yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar