Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Pantau Implementasi Antrean Online di Klinik Santa Maria Guadalupe Madiun - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Pantau Implementasi Antrean Online di Klinik Santa Maria Guadalupe Madiun

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Dalam rangka memastikan sistem antrian online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah terimplementasi dengan baik, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengunjungi Klinik Santa Maria Guadalupe, Jumat (21/6). Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama Edwin juga memberikan Sertifikat Penghargaan Transformasi Digital kepada Klinik Santa Maria Guadalupe sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.


“Dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, BPJS Kesehatan tidak maju dan berjalan sendiri. Akan tetapi BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan, berkolaborasi untuk tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan yang terbaik, mudah, cepat, setara dalam mewujudkan Indonesia sehat, cerdas dan maju  ,” kata Edwin.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Griya Kasih Maria Ines, Sr. Marselina Moi, MC menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khusunya peserta JKN. dengan terintegrasi nya sistem antrean online dengan Aplikasi Mobile JKN, diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi layanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta JKN.


“Tentunya kami akan terus menjalankan komitmen untuk memberikan kemudahan layanan bagi peserta JKN yang berkunjung ke Klinik Santa Maria Guadalupe ini. Petugas kami tentu juga tidak akan berhenti untuk terus melakukan sosialisasi mengenai Aplikasi Mobile JKN, termasuk beberapa layanan atau fitur yang disediakan dalam aplikasi tersebut. Tentu tujuannya sama, yaitu pasien akan terlayani dengan baik,” Ungkap Marselina.


Tak hanya itu Marselina juga menyampaikan harapannya bahwa sistem antrean online yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN akan diimplementasikan juga oleh seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga layanan kepada peserta JKN yang mudah, cepat dan setara benar-benar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.


Sistem antrean online merupakan salah satu bentuk upaya dari BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya kepada peserta JKN. Sistem antrean online yang dimaksud merupakan sistem antrean yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN. Di mana Aplikasi Mobile JKN terlebih dahulu bisa diunduh oleh peserta JKN melalui Appstore atau Playstore, dan selanjutnya peserta melakukan registrasi untuk dapat menggunakan berbagai layanan yang disediakan dalam Aplikasi Mobile JKN. 


Untuk mengakses antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat memilih apakah antrian pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), atau antrean pada FKRTL. Untuk selanjutnya peserta mengisi beberapa hal seperti identitas peserta, poli yang dituju, waktu pelayanan dan jadwal dokter. Dengan transformasi digital itulah harapannya stigma masyarakat akan waktu tunggu di fasilitas kesehatan dengan sendirinya akan menghilang seiring dengan meningkatnya Transformasi Mutu Layanan JKN.


“Pasien bisa lebih menghemat waktu, datang sesuai dengan jadwal yang tertera pada antrean online. Tentunya juga dapat mengurangi terjadinya penumpukan pasien di fasilitas kesehatan,” tambahnya.


Dalam kunjungan tersebut Edwin menyempatkan untuk menyapa peserta JKN yang sedang menunggu layanan di Klinik Santa Maria Guadalupe. Mariyana, peserta JKN warga Jalan Cokroaminoto Kota Madiun menyampaikan bahwa dengan Aplikasi Mobile JKN sangat membantu dirinya ketika akan berkunjung ke klinik dengan cukup mendaftar secara online, maka ia mendapatkan kepastian untuk jam pelayanannya.


“Tidak perlu menunggu lama di klinik untuk mendapatkan layanan, datang sesuai jadwal yang sudah tertera pada Aplikasi Mobile JKN. Tentu ya memang akurat antara nomor antrean yang muncul pada aplikasi dan nomor antrean di klinik. Semoga kemudahan-kemudahan ini akan meningkatkan kepuasan peserta JKN saat mengakses layanan atau berobat memanfaatkan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini,” kata Mariyana.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages