Hendri: Jika Tanpa JKN, Biaya Pengobatan Saya Sudah Puluhan Juta - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Hendri: Jika Tanpa JKN, Biaya Pengobatan Saya Sudah Puluhan Juta

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Hendri Irjayanto, warga Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun merasakan pentingnya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terlebih saat kesehatan penglihatannya terganggu akibat penyakit tumor di saraf matanya dan mengharuskan dirinya menjalani terapi setiap bulan.


Hendri, begitu panggilan sehari-harinya, merupakan seorang wirausaha yang bergerak di bidang jual beli handphone di President Plaza Kota Madiun. Jatuh bangun dari usaha yang dilakoninya sering kali dialami Hendri, sehingga hal tersebut juga berpengaruh pada penghasilan yang didapatkannya setiap harinya.


“Kalau kita berbicara kebutuhan itu pasti banyak, akan tetapi kesehatan juga nomor satu. Saya pun berkomitmen untuk selalu tertib membayar iuran Program JKN setiap bulannya agar status kepesertaannya selalu aktif. Jadi jika sewaktu-waktu saya atau anggota keluarga yang lain membutuhkan, maka saya tidak cemas berkali lipat untuk memikirkan biaya pengobatannya,” kata pria 50 tahun itu.


Hendri lebih lanjut menceritakan bahwa setiap bulan dirinya harus menjalani kontrol mata di RS Dr. Soetomo Surabaya. Meskipun setiap bulan harus mengeluarkan biaya untuk akomodasi berobat ke rumah sakit yang berada di luar domisili saat ini, namun Hendri bersyukur dirinya tidak lagi perlu memikirkan biaya untuk kontrol setiap bulannya.


“Mungkin kalau dinominalkan sudah puluhan juta, namun karena saya menggunakan Program JKN tentu semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Itulah yang membuat kami sekeluarga merasa lega dan sangat bersyukur. Dengan tertib membayar iuran setiap bulannya, manfaat yang saya rasakan cukup besar,” tambah Hendri.


Selama mendapatkan layanan kesehatan tersebut, Hendri mengaku bahwa layanan yang diberikan oleh petugas di fasilitas kesehatan sangat baik dan tidak ada perbedaan antara satu pasien dengan pasien yang lain. Hendri bahkan menampik jika ada pernyataan yang menyebutkan bahwa peserta JKN diperlakukan berbeda dengan pasien yang lain ketika mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.


“Kuncinya adalah ya kita sebagai peserta JKN harus paham dan mematuhi bagaimana alur dan prosedur layanan yang telah menjadi ketentuan. Dan tentu kita juga harus memastikan bahwa status kepesertaan kita dalam status aktif, sehingga kapanpun ketika membutuhkan peserta JKN tidak perlu khawatir lagi,” kata Hendri.


Hendri menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak atas terselenggaranya program jaminan kesehatan ini. BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara dan fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan kesehatan bagi peserta JKN, semua telah bekerja sama dengan baik untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya peserta JKN.


Tak lupa Hendri memberikan pesan kepada seluruh masyarakat yang saat ini belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta JKN. Untuk masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, Hendri juga mengingatkan untuk tertib dalam melakukan pembayaran iuran setiap bulannya.  Selain itu Hendri juga berharap agar layanan yang diberikan baik oleh BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan juga senantiasa ditingkatkan lagi guna mencapai tingkat kepuasan peserta JKN yang mengakses layanan kesehatan.


“Meskipun saat ini sudah ada banyak kemudahan, salah satunya adalah Aplikasi Mobile JKN, semoga selanjutnya akan ada lagi kemudahan untuk peserta JKN mengurus layanan adminitrasi sehingga kami sebagai peserta JKN benar-benar merasakan kepuasan untuk layanan, baik layanan adminitrasi yang bisa dilakukan di mana saja contohnya melalui Aplikasi Mobile JKN, bahkan layanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang tentu bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” tutup Hendri.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages