Perjuangan Juru Parkir Penderita Stroke, Bersyukur Berkat Program JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Perjuangan Juru Parkir Penderita Stroke, Bersyukur Berkat Program JKN

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Yodra Prana terlihat antusias berbagi cerita tentang proses perjalanan hidupnya dalam melewati penyakit stroke yang dideritanya mulai tahun 2016. Pria 55 tahun warga Kelurahan Patihan, Kota Madiun itu sangat bersyukur masih diberikan kesehatan sampai saat ini setelah pada tahun 2016 dinyatakan menderita penyakit stroke dan belum lama ini juga harus menjalani tindakan medis pembedahan karena penyakit hernia.


Lebih lanjut Yodra menjelaskan bahwa awal mula dirinya terserang penyakit stroke terjadi pada tahun 2016 dan berangsur membaik hingga tahun 2017. Akan tetapi pada tahun 2023 penyakit tersebut kambuh lagi dan justru juga menyerang bagian tubuh lain hingga ke bagian mata, lidah, dan tangan.


“Saat itu kondisi saya sudah tidak bisa beraktivitas apa-apa, hanya berbaring dan berdoa supaya saya diberikan kesembuhan sehingga bisa kembali beraktivitas dan mencari nafkah untuk istri serta anak,” ungkap Yodra.


Bagi pria yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir di Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun tersebut, rumah sakit seakan menjadi rumah kedua ketika sewaktu-waktu penyakit yang dideritanya tersebut kambuh dan mengharuskan dirinya mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit. Dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun yang telah menjadi rumah kedua bagi Yodra saat ia kerap menjalani rawat inap ketika penyakit stroke yang dideritanya kambuh.


Penyakit stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi tersebut mengakibatkan otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada Sebagian area otak akan mati dan tidak berfungsi dengan baik. Ada tiga faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu faktor kesehatan di mana seseorang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, obesitas, penyakit jantung dan faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik atau olah raga.


“Keluar masuk rumah sakit bagi saya seolah sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan awal bulan Juli tahun 2024 ini saya juga divonis menderita penyakit hernia dan harus menjalani tindakan pembedahan. Itu juga dilayani di RSUD Kota Madiun. Jadi, saya bisa memastikan bahwa kesekian kali saya dirawat dan dilayani di RSUD Kota Madiun pelayanannya sangat baik , tidak mengecewakan dan tentunya saya tidak cemas memikirkan biayanya karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.


Yodra dan keluarganya merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun. Kota Madiun sendiri saat ini sudah berstatus mencapai Universal Health Coverage (UHC), artinya sudah lebih dari 95% penduduk di Kota Madiun telah terdaftar sebagai peserta JKN. 


Bagi Yodra, kepesertaan JKN yang dimilikinya itu sangat berarti dalam memberikan jaminan perlindungan kesehatan bagi ia dan keluarganya. Kondisi ekonomi keluarga yang bersumber dari penghasilan Yodra sebagai juru parkir tidaklah menentu. Sehingga ketika sewaktu-waktu ia ataupun anggota keluarga yang lain membutuhkan layanan kesehatan, Yodra mengaku tidak khawatir memikirkan biaya pengobatan.


“Meskipun saya dan keluarga atau bahkan masyarakat lain tentu tidak ada yang menginginkan sakit, tetapi saya mengakui bahwa menjadi peserta program jaminan kesehatan itu sangatlah penting dan benar-benar memberikan manfaat yang nyata. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun yang telah membiayai iuran Program JKN saya, karena kalau menjadi peserta mandiri, mungkin saya akan bingung memikirkan pembayaran iuran setiap bulannya. Untuk itu, saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta Program JKN ini,” kata Yodra menutup perbincangan.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages