Devi, Juragan Bakso Di Kota Madiun Yang Rasakan Manfaat Sebagai Peserta JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Devi, Juragan Bakso Di Kota Madiun Yang Rasakan Manfaat Sebagai Peserta JKN

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Devi, warga Kelurahan Pandean, Kota Madiun merasakan betapa besar manfaat yang diperoleh ketika menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Wanita 35 tahun yang kesehariannya berprofesi membantu suami sebagai pelaku usaha penjual kuliner bakso ini terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.


“Tidak ada lagi kekhawatiran saya dan keluarga jika sewaktu-waktu sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Kebetulan saat ini saya juga sedang mengandung buah hati dengan usia kandungan lima bulan, jadi benar-benar harus menjaga kesehatan baik saya dan buah hati di dalam perut ini,” terang Devi.


Hal yang selalu diingat oleh Devi sebagai peserta JKN adakah kewajibannya dalam pembayaran iuran setiap bulannya. Ia sadar bahwa status keaktifan peserta menjadi hal yang utama saat peserta JKN akan memanfaatkan layanan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.


“Kalau dulu sebelum terdaftar sebagai peserta JKN kemudian sakit, ya harus berpikir untuk periksa ke dokter. Rasa takut itu ada ketika memikirkan biaya berobat, apalagi kalau misalnya harus dirujuk dan rawat inap di rumah sakit. Tapi sekarang benar-benar bisa tenang karena jika status kepesertaannya aktif dan sesuai dengan alur prosedur yang telah ditetapkan pasti akan sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.


Mendampingi sang suami dalam membuka lapak kuliner, Devi dituntut untuk sering lembur hingga larut malam. Ia tidak lupa selalu memeriksakan kondisi kehamilannya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar, yaitu Puskesmas Demangan. Devi menilai bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas di fasilitas kesehatan sangatlah baik dan memuaskan.


“Mulai dari pendaftaran, hingga akhirnya mendapatkan obat, semua petugasnya baik dan memberikan informasi yang jelas. Saya sebagai peserta JKN bisa memberikan testimoni bahwa pelayanannya cukup memuaskan. Bahkan ada kemudahan yang saya dengar bahwa saat ini sudah bisa berobat cukup menunjukkan NIK atau KIS Digital yang bisa ditunjukkan melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelas Devi.


Kemudahan akses layanan dalam penyelenggaraan Program JKN yang salah satunya adalah cukup menunjukkan NIK atau KTP tersebut tentunya dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan. Sehingga penting bagi mereka untuk selalu memastikan status keaktifan kepesertaannya agar tidak menemui kendala saat mengakses layanan kesehatan.


“Kemudahan ini tentu harus secara terus menerus diinformasikan kepada masyarakat, agar seluruhnya dapat mengetahui bahwa kemudahan itu tentunya menjawab keresahan masyarakat yang masih saja mempermasalahkan jika kartu fisik kepesertaan JKN hilang, rusak, atau tertinggal saat berobat di fasilitas kesehatan,” tambahnya.


Devi menaruh harapan agar program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dapat tercapai.


Tak lupa Devi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan, mulai dari BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara, Pemerintah Daerah, seluruh fasilitas kesehatan yang secara maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya peserta JKN sehingga merasa puas akan layanan kesehatan yang diberikan oleh seluruh tenaga kesehatan.


“Semoga Program JKN ini berkesinambungan untuk memberikan perlindungan masyarakat Indonesia di bidang kesehatan. Jadi tidak ada lagi istilah takut untuk berobat, semua bisa sehat dan semua bisa berobat,” tutup Devi.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages